Celana kulot tengah menjadi pilihan
bagi para wanita. Bukan hanya karena modelnya yang modis, celana kulot juga
dipilih karena memberikan keleluasaan saat bergerak. Namun, terbuat dari
material apa sajakah celana kulot yang ada di pasaran saat ini? Berikut ini 3
material yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli celana kulot panjang
Polyester
Bahan Polyester merupakan material
yang paling sering digunakan untuk pembuatan celana kulot panjang. Bahan
Polyester dipilih karena bobotnya yang ringan saat dikenakan. Tak hanya itu,
celana kulot dengan bahan polyester juga dikenal tidak mudah kusut dan tahan
lama hingga seharian. Karena sifatnya yang tidak mudah kusut, celana kulot
dengan material Polyester cocok digunakan untuk Anda yang bergerak aktif
sepanjang hari baik diluar maupun di dalam ruangan.
Lalu, dari manakah asal bahan
Polyester? Polyester merupakan bahan yang terbuat dari serat buatan. Serat
buatan yang digunakan pada bahan Polyester berasal dari petroleum atau minyak
bumi. Pada proses pembuatannya digunakan serangkaian reaksi kimia yang begitu
rumit hingga menjadi serat Polyester. Selain itu, bahan polyester yang dikenal
tidak mudah kusut berasal dari materialnya yang berasal dari serat buatan. Celana kulot panjang yang berbahan polyester
akan menyusut ketika terkena panas yang berlebihan. Oleh karena itu, hindari
penggunaan air panas saat Anda mencuci celana kulot panjang yang berbahan
polyester.
Pleated
Bahan lainnya yang biasa digunakan
sebagai material celana kulot panjang adalah Pleated. Celana Kulot berbahan
pleated memiliki pola yang berlipat-lipat. Pola yang dimiliki bahan ini
cenderung unik dan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang bosan dengan celana
kulot yang berbahan itu-itu saja.
Celana kulot panjang berbahan pleated
memiliki beragam kelebihan, salah satunya adalah tidak mudah kusut sepanjang
hari. Ya, sama halnya dengan celana kulot berbahan polyester, celana kulot
berbahan pleated juga cenderung tidak mudah kusut meski digunakan sepanjang
hari. Tak hanya itu, motif berlipat-lipat yang dimiliki juga membuat
penggunanya akan merasakan sensasi celana yang elastis ketika dikenakan. Karena
lebih elastis, celana kulot berbahan pleated cocok untuk digunakan saat
travelling ataupun bekerja karena tidak membatasi gerak si pemakai.
Keuntungan lainnya dari penggunaan
celana kulot berbahan pleated adalah proses pencuciannya. Untuk membersihkan
celana ini, Anda hanya perlu merendamnya dengan deterjen tanpa perlu
menyikatnya. Kemudian, Anda dapat langsung mengeringkannya tanpa menggunakan
mesin cuci. Lalu, Anda dapat langsung menyimpannya tanpa perlu menyetrikanya
terlebih dahulu.
Lace
Tak hanya polyester dan pleated,
celana kulot panjang juga tersedia pada bahan lace. Lace atau brukat umumnya
identik dengan orang tua karena gayanya yang cukup klasik. Karena kesan tua
yang ditampilkan, tak jarang anak muda yang enggan untuk menggunakan pakaian
yang berbahan Lace atau brukat.
Seiring dengan berkembangnya gaya
busana, material Lace digunakan pada celana kulot panjang. Penggunaan lace
terbukti jitu karena mampu menimbulkan kesan feminin ketika digunakan oleh para
wanita. Kesan feminin yang dihasilkan membuat penggunanya terlihat kalem dan
dewasa ketika menggunakan celana kulot yang berbahan lace. Pada praktiknya,
biasanya celana lace akan dilapisi oleh kain furing. Lapisan kain furing
bertujuan agar celana kulot panjang berbahan lace tidak tembus pandang
mengingat bahan lace memiliki motif yang berenda-renda.
Kelebihan lainnya dari celana kulot
yang berbahan lace adalah cara pencuciannya. Saat mencuci, Anda cukup
mengunakan shampoo sebagai alat pembersihnya. Kemudian, Anda cukup menguceknya
secara lembut tanpa perlu menggunakan mesin cuci. Setelah itu, pada proses
pencucian, cukup angin-anginkan saja tanpa perlu sinar matahari langsung. Anda
juga dapat menggunakan handuk untuk mengeringkan celana tersebut.