Ketahui Tugas Lembaga Pengelola Wakaf
Pangan - Wakaf merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan bagi yang
mampu. Wakaf ini sendiri jika dimanfaatkan secara maksimal bisa menjadi jalan
untuk banyak orang dalam meningkatkan perekonomian umat. Untuk harta dalam
wakaf sendiri diharuskan yang bisa memberikan manfaat untuk selamanya agar bisa
terus dimanfaatkan seterusnya. Untuk pengelolaan wakaf di Indonesia sendiri
ternyata masih belum terlalu maksimal, terbukti dengan banyaknya harta wakaf
yang justru banyak terbengkalai sehingga tidak maksimal dalam pengelolaannya.
Kini sudah tersedia lembaga pengelola wakaf pangan yang
dapat membantu untuk mengurus dan mengelola wakaf di masyarakat sehingga
pengelolaannya lebih teratur dan profesional serta diharapkan bisa menyentuh ke
berbagai kalangan. Selain wakaf berbentuk tanah, Anda juga bisa mengikuti
program wakaf jenis lainnya, diantaranya:
1.
Wakaf pangan
Wwakaf pangan ini bisa menjadi
salah satu cara untuk membantu umat yang mengalami krisis pangan. Ragam jenis
untuk wakaf pangan diantaranya:
●
Wakaf sawah - pengelolaan
wakaf yang dibentuk menjadi lahan pertanian sehingga dapat menghasilkan pangan
dengan sistem banyak manfaat. Dengan begitu, maka akan bisa menghasilkan bahan
pangan yang lebih berkualitas dengan surplus besar sehingga mampu menopang
kebutuhan untuk pangan masyarakat.
●
Wakaf sumur - pengadaan
sumber air juga bisa dilakukan dengan melakukan wakaf dalam bentuk sumur.
Nantinya sumur ini akan diadakan berupa sumber air di wilayah atau daerah yang
kekeringan.
2.
Wakaf pendidikan
Demi memperkuat pondasi di
masyarakat maka diharapkan untuk memberikan sumbangsih berupa wakaf pendidikan.
Program wakaf pendidikan ini bisa dilakukan dengan melakukan penyaluran dana
wakaf yang Anda miliki untuk pembangunan sarana prasarana untuk kepentingan
pendidikan seperti sekolah dan madrasah sehingga dapat memastikan anak usia
sekolah akan bisa mendapatkan pendidikan secara layak.
3.
Wakaf kesehatan
Program wakaf kesehatan ini
diadakan sehingga bisa memberikan bantuan berupa ambulans hingga obat-obatan
dalam mendukung rumah sakit yang bertujuan untuk membantu kemanusiaan.
4.
Wakaf ekonomi
Wakaf juga bisa dimanfaatkan
untuk membangun perekonomian umat. Wakaf ekonomi ini bisa dibentuk menjadi
wakaf ternak, wakaf properti hingga wakaf saham.
Tugas utama dari pengelola wakaf ini adalah untuk mengurus
dan memberikan binaan serta pelayanan yang didapatkan dari harta wakaf
masyarakat. Tujuannya tentu untuk bisa memperoleh manfaat yang maksimal
sehingga harta wakaf tersebut bisa secara maksimal tersalurkan kepada pihak
yang betul-betul membutuhkan.
Selain
itu, tugas dari pengelola di dalam kepengurusan wakaf ini adalah untuk
meningkatkan kelayakan serta produksi harta wakaf sehingga bisa mencapai target
yang sudah ditentukan demi bisa memberi manfaat sebesar-besarnya. Tak hanya
sekedar berusaha meraup untung saja, namun pengelola juga harus bisa menjaga
pokok harta wakaf dan melakukan pemeliharaan serta penjagaan sehingga n