Ketika sedang menjenguk bayi yang
lahir, pernahkah Anda
menemukan tanda lahir pada tubuh si kecil? Tanda lahir biasanya berwarna
sedikit gelap dan letaknya berada di beberpaa bagian tubuh bisa jadi pada
telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan masih banyak lagi. Banyak orang
percaya bahwa tanda lahir memiliki arti dalam hidup si anak. Letak tanda lahir
di bagian tubuh juga disebut mempengaruhi karakter orang tersebut.
Kepercayaan ini juga tidak
sedikit yang mengiyakan atas keococokan yang terjadi antara sifat yang disebut
dengan letak tanda lahir yang dimiliki. Padahal, menurut dunia media tanda
lahir dianggap sebagai kelainan yang terjadi pada kulit. Kelainan tersebut
dapat disebabkan karena jumlah yang berlebih pada pembuluh darah, sel pigmen,
folikel rambut, epidermis, kolagen, elastin atau lainnya. Ada banyak faktor
yang dapat mempengaruhi munculnya tanda lahir tersebut.

Jika biasanya menemukan tanda
lahir berwarna hitam atau gelap, sebenarnya ada banyak warna tanda lahir yang
bisa jadi muncul. Tanda lahir biasanya disebut dengan istilah nevus atau naevus yang memiliki arti tanda dari
ibu. Berikut ini merupakan beberapa tanda lahir yang perlu Anda ketahui.
Hemangioma
Warna tanda lahir hemangioma
adalah merah lalu bisa menipis menjdi merah muda. Tanda lahir ini bisa
disebabkan karena beberapa pembuluh darah yang tidak aktif namun muncul pada
permukaan kulit. Nama hemangiona juga disebut sebagai salmon patches,
strawberry hemangiona atau cavernous hemangiona. Tanda lahir hemangiona bisa
jadi menghilang sendiri seiring waktu.
Nevus Anemicus
Ada mitos yang menyebutkan bahwa
tanda lahir warna putih akan menyebabkan Ibu mengalami keguguran. Mitos ini
tentu saja tidak benar. Arti tanda lahir warna putih menurut Islam
juga tidak disebutkan adanya. Tanda lahir berwarna putih disebabkan karena
kulit yang memiliki pembuluh darah terbatas. Jika warnannya putih pucat disebut
nevus anemicus yang lebih sering terdapat pada wanita dibandingkan dengan pria.
Jika Anda mencubit tangan Anda
yang memiliki bercak putih tersebut, maka
tidak akan ada perubahan warna yang terjadi pada bagian tersebut.
Umumnya kulit yang terkena panas, dingin atau adanya trauma akan mengalami perubahan
warna kemerahan. Namun, hal ini tidak akan Anda temukan pada kulit yang
memiliki tanda lahir putih nevus anemicus. Pembuluh darah yang terbatas,
disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah.
Nevus Depigmentosus
Selain tanda lahir warna putih
nevus anemicus, juga terdapat tanda warna putih yan disebut nevus depigmentosus. Bentuknya kecil-kecil semacam percikan cat
berwarna putih pucat. tanda lahir berwarna putih ini merupakan kelainan kulit
yang tidak berbahaya dan bentuknya biasanya tidak berubah meski seiring waktu
berjalan. Namun, jika nevus depigmentosus
ini berasa mengganggu penampilan, Anda bisa menghilangkannya dengan beberapa
cara seperti fototerapi, excimer laser
atau bisa juga dengan pencangkokan kulit.
Mongolian Spots
Bercak-bercak tanda lahir
berwarna hitam, abu-abu, biru atau seperti lebam merupakan tanda lahir yang
disebut Mongolian spots. Bercak ini
umumnya bisa Anda temui di punggung atau pada paha. Tanda lahir ini disebabkan
karena pigmen pada bagian belakang tubuh bayi ketika terperangkap ketika
pembentukan sistem saraf.
Port Wine Stain
Warna tanda
lahir merah atau keunguan menjadi ciri tanda lahir yang disebut port Wine Stain. Kelainan tanda lahir
ini bisa semakin bertambah gelap warnannya seiring bertambahnya usia. Bentuknya
tidak beraturan dan umumnya tanda lahir ini terletak di wajah. Penyebab port wine stain yaitu sebab terjadinya
kelainan saraf atau juga bisa disebabkan malformasi pada gen. Jika Anda merasa terganggu penampilannya dengan adanya
tanda lahir ini bisa dihilangkan dengan metode flashlamp Pulsed Dye Laser.
Nevus Congenital
Tanda lahir nevus
congenital memiliki ukuran yang kecil berbentuk seperti tahi lalat. Warnanya
hitam atau cokelat bahkan sebagian ada yang memiliki rambut. Jika Anda memiliki
nevus congenital yang semakin lama
semakin membesar, harap waspada sebab bisa jadi merupakan pertanda ganas.
Selain nevus congenital, juga terdapat nevus epidermal, nevus nevoseluralis,
atau nevus jaringan ikat.